The History Of Senior High School Party

Berawal dari sebuah kenangan akan indahnya masa – masa di SMU, maka sekelompok mahasiswa Brawijaya, berusaha membangkitkan kenangan itu.

Ide awal dilontarkan oleh Paijo (bukan nama sebenarnya), kepada Rektor (juga bukan nama sebenarnya) yang ternyata dapet sambutan yang positif. Akhirnya ide tersebut diteruskan kepada Pepenk (sama sekali bukan nama sebenarnya) yang juga menyambut positif. Akhirnya disepakatilah untuk mengadakan acara ini pada tanggal 15 Januari 2006. Format acara saat itu belum begitu jelas, yang penting kami memakai seragam SMU dulu. Akhirnya pada hari itu, kita berkumpul di 9.0 (baca : sembilan kosong). Saat itu yang cukup bernyali untuk ikut adalah Paijo (PN 2002), Pepenk(KD 2002), Rektor (TK 2003), CNR (TP 1997), Master (TK 2005), dan Gorila.

ADDAKHIL/DOK.SHS PARTY

Cukup seru juga saat itu, ketika kita diliatin oleh temen – temen yang laen. Ada anak SMU wajahnya kok pada tua – tua, he he he….

Tapi cuek aja, spontan tantangan yang keluar adalah untuk masuk Malang Town Square (Matos), sudah jamak diketahui klo masuk mall pake seragam pasti gak bakalan dibolehin. Rencana awalnya sih nanti kita nonton aja.

Akhirnya kita berangkat ke matos. Karena masih pertama kali, ada sedikit ciut nyali jika harus ketemu orang – orang yang dikenal, ketika merencanakan ke matos jalan kaki. Maka disepakatilah kita kesana naik mobil aja, cuaca saat itu juga lagi gerimis.

Sesampainya di matos, benar dugaan kami. Dilarang masuk pakai seragam. Tidak kehilangan akal, kuperlihatkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) kepada satpam yang menjaga. Dengan terbengong – bengong satpam itu melihat kami.

“ini mahasiswa kok pake seragam sekolah?”

“iya pak, kan lagi pesta….!”

Tapi gak boleh masuk kalo pake seragam!”

“yaa..tapi kita kan bukan pelajar lagi pak, ni juga lagi pesta..”

Akhirnya kalah berdebat, satpam tersebut membolehkan kami masuk. Sial. Ternyata film dah mulai, jadinya acara nobar batal. Tak mau kehilangan momen, akhirnya diputuskan untuk berfoto ria di photobox. Ada kejadian menarik, ketika penjaga photobox melihat badge sekolah kami, karena rata – rata semuanya berasal dari luar kota.

“wah dari blitar, jauh amat !, berangkat jam berapa darisana?”

Jam tujuh pagi”

Saya juga jauh mbak, saya dari mojokerto”

Saya malah dari surabaya mbak!”

Wah jauh – jauh ya?! Ada acara apa pada ke malang?

Biasa mbak, main..!”

Acara kibul – kibulan jadi tambah seru. He he he

Puas berfoto – foto, kami melanjutkan makan – makan di food court.

Sial bener, salah satu temen lama mengenaliku.

“ini anak Brawijaya! Yakin aku!”

“ssttt…,iya aku Brawijaya, angkatan 2002 lagi”

“Tapi…kok pake seragam?”

“Iya ini lagi pesta…”

Dengan wajah masih keheranan akhirnya temenku meninggalkan kami, kayaknya sih masih dengan perasaan aneh..he he he

ADDAKHIL/DOK.SHS PARTY

Akhirnya kami pulang dengan perasaan puas dan bangga, masa SMU ternyata begitu menyenangkan. Walaupun kami menikmatinya dengan semu. Sudah kelewat jaman…!

Maka, sejak saat itulah SHS Party resmi ada, dan tiap kali diadakan pesertanya semakin bertambah.

4 respons untuk ‘The History Of Senior High School Party

  1. anak kandang berkata:

    he he cuman nongkrong nang ngarep SMU Tugu…yo tar kita bikin acara yang lebih seru lagi…bojoku gelem melu jarene….
    sakjane nek sak iki enek nang omah, pengen gawe edisi lulusan, pake baju yang corat coret…mantab…. 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s