Sebuah teknologi baru yang memprediksi arah penyebaran api pada saat kebakaran telah ditemukan oleh peneliti dari University of Edinburgh, penemuan ini di publikasikan dalam Fire Safety Journal seperti yang dilansir oleh happynews.
Teknologi ini bernama Sensor Assisted Fire Fighting. Sistem ini bekerja melalui sebuah sensor sederhana yang di masukkan dalam alarm pendeteksi asap, sensor suhu ruangan, maupun CCTV. Kemudian sensor ini akan mengukur suhu dan ketinggian api, yang seterusnya di teruskan ke komputer yang akan membuat proyeksi kebakaran.
Sebuah teknik baru yang akan membantu pemadam kebakaran memprediksi penyebaran kebakaran. Teknologi ini bisa menghemat waktu petugas pemadam kebakaran, dengan memberikan beberapa menit peringatan tentang bagaimana api akan menyebar serta informasi real time yang didapat dari sensor dan diolah oleh komputer untuk memberikan alternatif penanganan seperti memecahkan jendela, sehingga membantu mereka untuk mengisolir api dan meminimalkan dampaknya.
Menurut Dr. Guillermo Rein dari University’s School of Engineering, yang mengawasi penelitian ini, mengatakan : “Petugas pemadam kebakaran seringkali mengikuti insting mereka ketika memadamkan api. Teknologi ini akan membantu mereka dengan memberi informasi tambahan yang mereka butuhkan untuk mempertimbangkan pilihan yang tersedia dalam menangani keadaan darurat, dan mengurangi kesempatan yang terbuang atau resiko yang tidak perlu, yang pada akirnya akan bisa menyelamatkan nyawa serta meminimalkan kerusakan.
Namun penelitian lebih lanjut untuk membuat simulasi yang serealistis mungkin sangat diperlukan, sebelum menggunakan teknologi ini dalam praktek sesungguhnya.