New Castle Disease (ND) / Tetelo

ND Merupakan penyakit menular yang menyerang ayam, kalkun, dan unggas lainnya. Semua umur ayam dapat terserang penyakit ini. Penyakit ini tersebr keseluruh dunia dan sangat merugikan peternak – peternak ayam. Angka kematian cukup tinggi, bisa mencapai 90%, dan penularannya sangat cepat. Penyebabnya adalah virus yang tergolong dalam kelompok para myxo virus.

Penularan penyakit :

v  Lewat udara

v  Lewat burung – burung atau unggas yang tertular penyakit, misalnya burung gereja, gelatik, angsa, bebek, dll.

v  Kontak langsung dengan ayam – ayam yang sakit

v  Lewat orang (karyawan / tamu ) yang kontak langsung dengan ayam – ayam yang sakit

v  Lewat alat – alat peternkan yang tercemar

v  Dan lain – lain

Gejala penyakit :

Berdasarkan gejala klinisnya penyakit ND dikelompokkan menjadi 4 bentuk, yaitu Velogenik, Mesogenik, Lentogenik, dan Asymptomatis

Bentuk Velogenik

Bentuk ini sangat ganas. Ayam dapat mati menadadak tanpa menunjukkan gejala – gejala sebelumnya. Pada permulaan penyakit terjadi mencret terus menerus yang berwarna kehijauan atau kekuningan kadang – kadang disertai darah. Ayam cepat mengalami dehidrasi (kehilangan cairan tubuh), ayam terlihat lemah, sulit bernapas, bernapas lewat paruh, ngorok, batuk, tembolok membesar berisi air dan gas. Paruh dan hidung berlendir, mata berair, wajah kadang – kadang membengkak, jengger / pial kebiruan. Kematian pada bentuk ini bisa mencapai 90 – 100%. Bila ayam dapat bertahan pada fase tersebut diatas maka, penyakit ini berlanjut menyerang sistem saraf. Ayam akan kehilangan keseimbangan sehingga jalannya tidak teratur, berputar – putar mundur, gemetar, kelumpuhan sayap dan kaki, kepala berputar – putar. Pada ayam petelur dewasa akan terjadi penurunan produksi secara drastis atau akan berhenti sama sekali serta ditemukan telur – telur yang kerabangnya lunak / tipis.

Bentuk Mesogenik

Bentuk ini kurang ganas bila dibandingkan dengan bentuk velogenik. Nafsu makan menurun, pernapasan megap – megap, batuk, mencret dan terdapat penurunan produksi telur pada ayam petelur dewasa. Gejala syaraf baru muncul 2 minggu kemudian setelah tanda – tanda tersebut diatas. Kematian pada ayam dewasa dapat mencapai 5 – 50%, sedangkan pada anak ayam dapat mencapai lebih dari 50%.

Bentul Lantogenik

Pada bentuk ini terlihat gejala – gejala pernapasan yang sifatnya ringan. Pada ayam petelur dewasa, terjadi penurunan produksi secara tiba – tiba dan akan kembali normal setelah sembuh. Nafsu makan turun disertai batuk yang sifatnya ringan mungkin terdengar pada waktu malam hari. Pada bentuk ini tidak terlihat gejala – gejala syaraf. Angka kematian pada ayam dewasa rendah sedangkan pada anak ayam agak tinggi.

Bentuk Asymptomatis

Pada bentuk ini tidak terlihat gejala – gejala penyakit. Bentuk ini hanya dapat diketahui secara laboratorium dengan tes serologis atau isolasi virus.

Bedah Bangkai

Bentuk Velogenik

Perdarahan dan bendung darah pada organ – organ visceral / jeroan. Bintik – bintik darah pada perbatasan proventiculus / lambung kelenjar, gizzard / ampela. Luka berdarah seperti keropeng pada usus halus dan pada percabangan usus buntu – usus besar (caecal tonsil). Adanya peradangan pada trachea, dan otak.

Bentuk Mesogenik

Bintik – bintik darah pada selaput lendir perbatasan proventiculus dengan ventriculus kadang – kadang pada usus halus. Lendir dijumpai pada hidung, larynx, dan trachea. Adanya pendarahan pada trachea.

Bentuk Lantogenik

Adanya peradangan trachea yang sifatnya ringan.

 Terjangkitnya wabah penyakit ND di suatu peternakan bisa disebabkan antara lain :

§  Kelalaian program vaksinasi

§  Mutu vaksin yang dipakai kurang baik

§  Cara penyimpanan vaksin kurang baik

§  Sifat virusnya ganas

§  Titer antibodi di dalam tubuh ayam rendah

§  Dan lain – lain

Pencegahan penyakit

§  Lakukan vaksinasi secara teratur

§  Sanitasi ketat

§  Biosecurity

Pengobatan :

§  Tidak ada obatnya

§  Segera lakukan revaksinasi pada flock yang belum terinfeksi

§  Untuk infeksi sekundernya dapat diberikan antibiotika dan vitamin dosis tinggi

§  Lakukan penyemprotan kandang dengan desinfektan

Penyakit ND harus dibedakan dengan :

§  Kekurangan vitamin E pada anak ayam yang disebut Crazy Chick Disease, dengan gejala kepala berputar – putar.

§  Avian Encephalomyelitis pada anak ayam berumur 1 – 3 minggu, penyakit ini disebabkan virus dengan gejala seperti : kehilangan keseimbangan, kepala gemetar.

§  Marek, dengan gejala kelumpuhan kaki atau sayap.

§  Keracunan, terjdi kelumpuhan leher, sayap dan kaki. Ayam terlihat lesu dan lemah.

§  Snot, terjadi kebengkakan disekitar mata.

(diolah dari berbagai sumber)

Satu respons untuk “New Castle Disease (ND) / Tetelo

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s