Setiap Tarikan Napas, disitulah berlaku takdir

Setiap napas yang berhembus darimu, disitulah takdir Allah berlaku kepadamu.

Setiap tarikan dan hembusan napas, maka takdir Allah berlaku. Ketentuan Allah tak pernah terlepas. Maka betapa sombongnya jika seseorang merasa bahwa kenikmatan yang didapat itu karena hasil jerih payahnya atau atas bantuan teman – temannya. Alangkah tersesatnya jika orang ketika mengalami keadaan buruk kemudian merasa ada kekuatan selain Allah yang menyebabkan hal itu.

Engkau berikrar dengan kalimat tauhid  La Ilaha Ilallahu wahdahu laa syarika lahu –  Tiada Tuhan selain Allah sendiri, tiada sekutu bagi – Nya. Namun jika mendapatkan kenikmatan rejeki, engkau lupa siapakah yang berkehendak atas semua itu. Jika diberi kesehatan tubuh, engkau tak pernah bersyukur kepada Allah dan jika diberi kemudahan, engkaupun merasa hal itu karena kekuatanmu sendiri. Ikrar tauhid seperti itu barulah terhenti pada kulitnya. Padahal didalam kulit ada daging, didalam daging ada biji dan seterusnya.

Jika engkau benar – benar ingin menempuh jalan menuju Allah, maka ikrar tauhid haruslah dihadirkan dalam hati. Bahwa tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan Maha Benar, tanpa melalui perantara. Dengan begitu mata hati akan dapat menyaksikan kekuasaan Allah yang semuanya itu berasal dari – Nya.

Maka inilah yang dapat mengantarkan engkau kepada tawakal. Adapun tawakal itu dapat pula menemukan suatu keyakinan bahwa manusia ini sama sekali lemah, tak berdaya, tak ada kekuasaan dan tak ada kekuatan dalam genggamanNya. Artinya setiap tarikan dan hembusan napas, dari ujung rambut sampai ujung kaki tak lepas dari takdir Allah.

Tawakal bukan berarti engkau duduk diam dan menunggu sesuatu jatuh dari langit. Namun hendaknya engkau berikhtiar dan merasa butuh, namun jangan meminta dengan ”paksa” kepada Allah. Katakan pada hatimu ”Jika aku mau tegak berdiri dan berikhtiar maka Allah Maha Bijaksana dalam menentukan takdirnya kepadaku”.

(Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’ilah)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s